Khutbah Jumat_Dosa sebabkan Terhalangnya Do’a

KHUTBAH JUMAT

"Dosa sebabkan Terhalangnya Do’a"

( Ikram Ferdiansyah Baba )

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ مَنَعَنَا بِالتَّعَاوُنِ عَلَى اْلِإثْمِ وَالْعُدْوَانِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الدَّيَّانْ، وَأَشْهَدُ أَنَّ محمدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ إِلَى سَائِرِ الْعَرَبِ وَالْعَجَم، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَنْ اَثْنَى اللهُ عَلَيْهِ بِخُلُقٍ حَسَن، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَان. أما بعد 

 فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ. فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. 

 Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.

Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan dari akibat buruk perbuatan-perbuatan kami.

Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan siapa yang disesatkan oleh Allah, tidak ada yang bisa memberinya petunjuk. Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan Kami bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Saya berwasiat kepada pribadi saya sendiri, juga kepada hadirin sekalian. Marilah kita senantiasa meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan berusaha melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Hendaknya kita selalu bertakwa kepada Allah sebagaimana seharusnya kita bertakwa kepada-Nya. Kita tidak akan pernah tahu kapan ajal kita tiba, dan kita harus senantiasa siap menghadap-Nya dengan hati yang bersih dan penuh taubat.

 Semoga kita kelak dimasukkan surga Allah bersama orang-orang yang bertaqwa, aamiin. 

Jamaah juma’at yang dirahmati oleh Allah,

Judul khutbah kita hari ini adalah "Dosa Sebabnya Terhalang Doa." Kita semua tahu bahwa doa adalah senjata utama seorang hamba yang ingin mendekatkan diri kepada Allah. Namun, terkadang doa kita tidak kunjung terkabul. Mengapa hal ini bisa terjadi? Salah satu alasan yang mungkin adalah dosa-dosa yang masih melekat pada diri kita.

Dosa-dosa yang kita lakukan dapat menjadi penghalang antara doa kita dan Allah. Ketika kita melakukan dosa, itu bisa membuat hubungan kita dengan-Nya menjadi terputus atau terganggu. Allah sangat Maha Pengampun, tetapi kita harus sadar bahwa dosa-dosa kita dapat menghalangi karunia-Nya.

Sebagai contoh, Rasulullah ﷺ bersabda, "Hai manusia, hamba Allah berkata, 'Wahai Tuhanku!' sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dia diberi makan dengan yang haram, bagaimana mungkin doanya akan dikabulkan?"

Jamaah juma’at yang dirahmati oleh Allah,

Oleh karena itu, jika kita ingin doa-doa kita dikabulkan, kita perlu merenungkan perbuatan-perbuatan kita dan bertaubat kepada Allah. Taubat adalah langkah pertama menuju pembukaan pintu rahmat-Nya. Mari kita introspeksi diri kita, mengakui dosa-dosa kita, dan bermaksud sungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya.

Ingatlah bahwa Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Kita semua berdosa, tetapi Allah senantiasa membuka pintu taubat bagi hamba-Nya yang mau kembali kepada-Nya dengan tulus. Jika kita sungguh-sungguh bertaubat, menjauhi dosa, dan berusaha menjalankan perintah-Nya, maka Allah akan melapangkan jalan bagi doa-doa kita.

Allah SWT Berfirman :

وَمَن تَابَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا فَإِنَّهُۥ يَتُوبُ إِلَى ٱللَّهِ مَتَابًا

Arab-Latin: Wa man tāba wa 'amila ṣāliḥan fa innahụ yatụbu ilallāhi matābā

Artinya: Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.

Mari kita dengan tekad yang kuat, tingkatkan kualitas taubat kita dan berusaha untuk menjaga diri dari melakukan  dosa-dosa. Dengan begitu, doa-doa kita akan menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan kasih sayang Allah.

Jamaah juma’at yang dirahmati oleh Allah,

Dosa-dosa tidak seharusnya menjadi penghalang antara kita dan Allah. Kita semua memiliki kesempatan untuk bertaubat dan mendekatkan diri kepada-Nya. Mari kita gunakan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh. Jadikanlah doa sebagai sahabat sejati kita dalam menjalani kehidupan ini.

Semoga Allah senantiasa membimbing kita menuju jalan-Nya yang lurus dan menerima doa-doa kita yang tulus. Aamiin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

 Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَسْتَعِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

 اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتْ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَ نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ  رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

 Penulis : Ikram Ferdiansyah Baba,S.Pd.I

• Anggota Bidang Dakwah dan Pengkajian Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Bolaang Mongondow Utara;
• Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bolaang Mongondow Utara;
• Pengurus Cabang Alkhairaat Bolangitang Barat;
• Mahasiwa Pascasarjana Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto.

download_here