DMI Boltara Hadiri FGD Penguatan dan Deteksi Dini Penanganan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan
Boroko,21 Muharram 1447 H / 17 Juli 2025 – Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bertema Penguatan dan Deteksi Dini Penanganan dan Penanggulangan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan, yang digelar oleh Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara pada Kamis ( 17 Juli 2025), di RM. Laviesta Kuala Utara.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen strategis, mulai dari unsur pemerintah daerah, Kejaksaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan. FGD bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam mendeteksi serta menanggulangi potensi konflik sosial yang berlatar belakang perbedaan keyakinan atau agama di tengah masyarakat.
.jpg?1752759195990)
Arman Lumoto, S.Pd.I, M.Pd selaku Perwakilan DMI Boltara menyampaikan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam menjaga kerukunan umat dan menjadi garda terdepan dalam menciptakan suasana masjid yang sejuk, damai, dan inklusif.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat edukasi dan perdamaian. DMI siap bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak dalam merawat harmoni sosial, khususnya dalam menghadapi isu-isu sensitif keagamaan,” ujar Lumoto.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dapat semakin solid dalam menjaga stabilitas dan memperkuat toleransi antarumat beragama, demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis. (Admin_SP)

